Korban Kapal Bahuga Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Sunda sebanyak delapan orang meninggal dunia.
Kepala Cabang PT ASDP Merak Supriyanto di Merak Cilegon, Rabu mengatakan, korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak delapan orang, satu diantaranya dievakuasi ke Pelabuhan Merak dan tujuh lainnya dibawa ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Satu korban meninggal di RS Krakatau Medika Cilegon dan tujuh korban lainnya di RS Kalianda Lampung,” kata Supriyanto.
Ia mengatakan, korban meninggal dievakuasi dengan Kapal Tug Boat JSS sebanyak tiga orang, dua diantaranya pria dan satu wanita. Enam korban meninggal lainnya satu dievakuasi KM Raja Basa, tiga korban dievakuasi KM Windu Karsa Pratama dan satu korban dievakuasi KM Nusa Agung.
Jumlah korban yang dievakuasi baik yang meninggal dunia dan korban selamat berjumlah 205 orang.
Data sementara korban yang dievakuasi ke Merak sebanyak 83 orang, mereka dievakuasi KM Mufidah sebanyak 15 orang, KMP Rajabasa 25 orang, KMP Windu Karsa 3 orang, KMP Jatra III sebanyak dua orang serta dievakuasi dengan KMP Nusa Agung 38 orang.
Para korban diantaranya sebanyal 76 orang langsung dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dan lainnya RSUD Kota Cilegon.
Kepala Cabang ASDP Merak Supriyanto mengatakan, Kapal Penumpang Bahuga Jaya Tenggelam Setelah ditabrak Kapal Kargo MT Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pulau Rimau Balak dengan posisi Kapal 05`52, 07 “, Bujur 105`51,11 BT kurang lebih 5,5 miles menjelang Pelabuhan Bakauheni.
“Kapal tersebut mengangkut 12 penumpang pejalan kaki dan 78 unit kendaraan. Berangkat dari Merak Rabu sekitar pukul 03.05 WIB,” kata Supriyanto. [FAR/AN]