Darko Menolak Menyerah

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Menghadapi laga derbi, Pelita Bandung Raya dihadapkan pada berbagai persoalan. Pemecatan Simon McMenemy sebagai pelatih adalah puncak dari seluruh persoalan tersebut.

Posisi Simon pun digantikan Daniel Darko Janackovic yang semula menempati posisi Direktur Teknik PBR. Darko sendiri bukan sosok baru di Bandung. Sebelum di PBR, dirinya pernah menjadi arsitek Persib Bandung.

Darko sendiri mengatakan kalau timnya dalam keadaan krisis, karena tak punya waktu banyak untuk menyiapkan tim melakoni derbi nanti. Kendati demikian, Darko menolak menyerah.

“Saya bukan pesulap yang bisa mengubah tim ini dalam waktu singkat. Tapi kita tetap optimis bisa menang dari Persib,” kata Darko di Stadion Siliwangi, Selasa (12/3).

Krisis yang dialami PBR bukan hanya soal pergantian nahkoda tim, mereka juga dihadapkan pada tergerusnya skuad utama PBR. Itu setelah para pemain seperti Nemanja Obric dan Hengki mengalami cedera.

“Lawan Persib kita kehilangan Obric dan Hengki, mereka terkena cedera panjang. Belum tahu kapan akan pulih,” keluhnya.

Belum lagi, mereka juga harus kehilangan defender asingnya, Dane Milovanovic, karena akumulasi kartu kuning. Pemain asal Bulgaria ini terpaksa absen usai menerima tiga kartu kuning saat melawan Barito Putera, Persisam Samarinda, dan PSPS Pekanbaru.

Di sisi lain, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman enggan menanggapi kisruh internal dalam tubuh PBR. Menurutnya, kondisi itu akan berbeda ketika di lapangan. Djadjang meyakini para pemain PBR akan termotivasi memenangkan pertandingan nanti.

“Ini partai derbi, dibutuhkan kerja keras dan usaha bersama supaya kita bisa menang. Besok bermain sebagai tamu, tapi kita harus bisa mempertahankan rekor tidak pernah kalah di sini (Siliwangi),” tegasnya. (VIL)

Related posts