Dadang Naser Perintahkan Tanam Bawang di Polybag

Bupati Bandung Dadang M Naser

JABARTODAY.COM – SOREANG

 

Menyikapi kenaikan harga bawang merah dan bawang putih di pasaran, Pemkab Bandung segera mengembangkan penanaman bawang dengan sistem polybag. Upaya tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap bawang impor.

 

Pada tahap awal, Bupati Bandung Dadang M Naser memerintahkan kepada Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bandung A Tisna Umaran segera membuat percontohan kebun bawang sistem polybag di halaman kantornya. Perintah yang sama diberikan kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Bandung Dadang Hermawan. Kebun percontohan itulah yang kelak dijadikan bahan pelajaran bagi masyarakat.

 

“Kita kasih contoh dulu bagaimana peluang keberhasilannya menanam bawang dengan sistem polybag” kata Dadang Naser dalam pertemuannya dengan para kepala organisasi perangkat daerah di Bale Winaya, Soreang, Jum’at (15/3).

 

Dalam pertemuan tersebut, Dadang menegaskan pihaknya kurang setuju dengan kebijakan impor. “Impor bawang jangan lagi menjadi ketergantungan. Kalau kita mau bekerja keras, kita pun bisa memenuhi kebutuhan sendiri,” tuturnya.

 

Ia mencontohkan, kondisi tanah di beberapa negara yang kurang subur, namun berhasil dalam pembangunan pertanian. Modal mereka adalah kerja keras dan inovasi. “Gaya seperti itu perlu kita contoh, apa lagi negara kita terkenal dengan tanahnya yang subur,” kata Dadang.

 

Sementara itu, Kepala BKP3 Dadang Hermawan menjelaskan, kenaikan harga bawang dipicu terhentinya kebijakan impor. Di sisi lain, stok bawang di dalam negeri sangat terbatas. “Kondisi ini memang cukup dilematis. Di satu sisi kenaikan harga bawang sangat menguntungkan petani bawang dalam negeri, di sisi lain kenaikan ini bisa memicu terhadap kenaikan barang kebutuhan lain,” kata Dadang Hermawan.

 

Sampai Jumat (15/3), harga bawang merah di Pasar Soreang mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang putih berkisar antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Popi Hopipah harga tersebut berfluktuasi di sejumlah pasar.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Tisna Umaran menyebutkan, areal kebun bawang merah di Kabupaten Bandung hingga saat ini mencapai 613 hektare. Sedangkan areal kebun bawang putih sekitar 36 hektare.

 

“Rata-rata produksi bawang sekitar 9-13 ton per hektare. Kita harapkan produksi ini tahun mendatang bisa terus bertambah menyusul dengan adanya kebijakan pengembangan perkebunan bawang sistem polybag,” tambah Tisna Umaran.(NJP)

 

Related posts