JABARTODAY.COM – BANDUNG
Peran serta masyarakat dan kepedulian warga untuk menangkal aksi terorisme sangat dibutuhkan. Bukan saja instruksi Presiden, bagaimana terorisme itu harus dicegah, tapi pendekatan dari tingkat paling bawah, yang justru bisa memerangi aksi radikal tersebut.
Maka itu, dengan mengambil lokasi di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, pihak Polrestabes Bandung mengumpulkan Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas dalam kegiatan bertajuk Apel Besar, yang dihadiri jajaran muswarah pimpinan daerah Kota Bandung.
Walikota Bandung Dada Rosada menuturkan, bahwa dengan dikumpulkannya lapisan bawah hingga tingkat kepolisian dan jajaran Pemerintah Kota Bandung untuk bertukar pikiran, terkait penyatuan suara agar Kota Bandung semakin tertib, aman, dan bisa mengantisipasi munculnya aksi teror.
“Kita kumpulkan semua dari tingkat paling bawah dan untuk saling menginformasikan. Agar Kota Bandung lebih nyaman dan aman,” kata Dada kepada wartawan, Selasa (18/9).
Dada juga membantah, jika Kota Bandung menjadi sarang teroris. “Kalau namanya sarang itu kan harus lebih dari satu, jadi Bandung itu bukan sarang teroris,” tepisnya.
Sekitar 500 orang berkumpul membahas ancaman dan penanggulangan terorisme. Acara dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, Komandan Distrik Militer 0618-BS Letnan Kolonel Ujang Sudrajat, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bandung Febrie Andriansyah. (AVILA DWIPUTRA)
