
(jabartoday.com)/ISTIMEWA)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Idealnya, sebuah bangsa dan negara besar lebih mencintai produk lokalnya guna pemenuhan kebutuhan daripada komoditi impor. “Kalau mengaku sebagai bagian NKRI (Negara Kesatuan Repiblik Indonesia), semestinya, kita melakukan sesuatu yang nyata. Di antaranya, mencintai produk dalam negeri,” tandas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar, Hening Widiatmoko, pada sela-sela pembukaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P-3DN) di Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas Bandung, Jumat (12/5).
Widi, sapaan akrabnya, berpendapat, sejauh ini, cinta produk dalam negeri masih berupa slogan dan jargon. Artinya, jelas dia, pemanfaatan dan penggunaan produk dalam negeri masih belum maksimal. Padahal, kata Widi, produk dalam negeri merupakan sebuah kekuatan ekonomi yang luar biasa. “Penggunaan produk dalam negeri un dapat memangkas kebergantungan pada impor. Ini harus termanfaatkan secara maksimal,” lanjutnya.
Karenanya, tegas dia, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produk dalam negeri. Satu di antaranya, menggelar agenda dan konsep yamg merupakan program pemerintah dan wajib dilaksanakan setiap provinsi.
Diterangkan, P-3DN ini pun merupakan sebuah kampanye. Tujuannya, jelas Widi, tidak hanya memperkenalkan produk salam negeri. Akan tetapi, tambahnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan publik di negara ini, khususnya Jabar, supaya lebih mencintai dan memanfaatkan produk dalam negeri, yamg secara kualitas, sebenarnya, punya daya saing tinggi dan tidak kalah oleh produk impor. (win)