JABARTODAY.COM – JATINANGOR
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Hj. Netty Prasetyani Heryawan, menegaskan, untuk mengantisipasi semakin bertambahnya korban perdagangan orang atau human trafficking di Indonesia perlu dukungan semua pihak, mulai keluarga hingga pemerintah.
Menurut Netty, banyak cara yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk melakukan human trafficking. .
“Ada moral hazart yang mereka lakukan. Agar bisa bekerja ke luar negeri, mereka biasanya memalsukan identitas seperti mengubah usia yang seharusnya 14 tahun diganti menjadi 21 tahun. Semua itu tidak mungkin terjadi tanpa ada bantuan dari pihak aparat setempat seperti aparat desa atau keluarganya sendiri,” kata Netty saat menjadi keynote speaker Sosialisasi P2TP2A, di Gedung Graha Suhardani Ikopin, Selasa (6/11).
Netty mengungkapkan, sosialisasi yang dilakukan Kampus Ikopin merupakan hal positif. Momen itu sangat bermanfaat untuk membangun kesadaran generasi muda terhadap bahayanya human trafficking.
“Generasi muda jangan sampai terlibat atau bahkan jadi korban human trafficking,” pungkas Netty. (DSU)