Mahasiswa Baru Pecahkan Rekor MURI
BERSAMA Almamater, Membentuk Generasi Sukses adalah tema yang diusung kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU) pada 28-31 Agustus 2012 lalu. Setiap hari terdapat kegiatan berbeda-beda. Pembukaan dilakukan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, dilanjutkan orasi ilmiah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Di hari kedua, peserta tidak dikondisikan di Gymnasium UPI seperti yang terjadi pada hari pertama, mereka dikondisikan di fakultas masing-masing untuk diperkenalkan lebih dekat dengan fakultas dan jurusan. Namun perkenalan ini hanya berlangsung setengah hari. Selepas istirahat siang, peserta MOKA-Ku kembali mengikuti kegiatan di Gymnasium. Di sana, mereka mendapatkan training motivasi oleh Setia Furqon Kholid, alumni UPI sekaligus penulis buku best seller, Jangan Kuliah Kalau Tidak Sukses!
Hari selanjutnya, mahasiswa baru mengenal lebih dekat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebanyak 54 UKM menunjukkan aksinya di hadapan adik-adik baru. Perkenalan UKM ini pun disambut antusias. Seusai perkenalan tersebut, ternyata masing-masing dari mereka sudah memiliki mimpi untuk tergabung ke dalam satu, dua bahkan tiga diantara semua yang dikenalkan. Meskipun ada saja yang memberikan komentar “bingung harus pilih yang mana. Semuanya bagus. Semuanya ingin dicoba”. Wajar jika mereka mendapati kebingungan dalam memilih UKM, karena UPI merupakan kampus yang memiliki UKM terbanyak se-Indonesia.
Semua, baik mahasiswa baru sebagai peserta maupun mahasiswa lama yang tergabung dalam kepanitiaan MOKA-KU harus tetap bertahan pada Jumat (31/8). Karena ini merupakan hari pamungkas dari kegiatan ini. Di setengah hari pertama, peserta diperkenalkan dengan organisasi tingkat jurusan. Harapannya agar mahasiswa tidak hanya kuliah dan lulus membawa ijazah saja, tetapi memiliki kemampuan bersosialisasi, berpikir kritis dan logis yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Setelah istirahat siang, peserta MOKA-KU mendapatkan siraman ruhani dari Pimpinan Pontren Daarut Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar.
Catatan lainnya, dalam MOKA-KU tahun ini, peserta membuat torehan sejarah. Mereka memecahkan rekor MURI membuat tempat pensil dari botol berlogo universitas terbanyak. Saat itu, tercatat sebanyak 3.796 mahasiswa baru turut memecahkan rekor tersebut. Euphoriapun tumpah pada hari itu. Kelelahan panitia dalam mencanangkan dan mengusahakan terpecahnya rekor tersebut dibayar dengan kerjasama peserta yang luar biasa antusias. (dsu)
Penulis adalah pengurus BEM REMA UPI