Bupati Bogor Jelaskan Kebijakan di Babakan Madang

FOTO: Diskominfo Kabupaten Bogor

JABARTODAY.COM – BOGOR

Bertempat di Aula Masjid Andalusia Islamic Center, kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) kali ini melakukan rapat Minggon atau yang lebih dikenal dengan Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Babakan Madang, Rabu (18/4). Di Kecamatan yang di pimpin oleh Camat Budi Lukman Nulhakim ini, Bupati Bogor menjelaskan mengenai kebijakan – kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Kebijakan yang banyak dijelaskan oleh Bupati salah satunya berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan masyarakat. “Kami Pemkab Bogor telah mengeluarkan kebijakan mengenai jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, nantinya masyarakat yang berhak menerima jaminan kesehatan tersebut akan mendapatkan kartu untuk berobat secara gratis,” jelasnya.

Namun atas kebijakan tersebut, pada Boling kali ini banyak yang mengeluh kepada Bupati mengenai adanya penolakan terhadap masyarakat yang harus dirawat inap di rumah sakit dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan tersebut dengan alasan tidak tersedianya kamar rawat inap. Atas keluhan tersebut Bupati mengatakan saat ini Pemkab Bogor telah memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan cara membedakan kelas pada kamar rawat inap bagi yang memegang kartu jaminan kesehatan.

“Memang saat ini masih adanya keluhan dari masyarakat yang memakai kartu jaminan kesehatan ditolak oleh pihak rumah sakit dengan alasan ruangan rawat inap penuh. Oleh karena itu, Pemkab Bogor mengeluarkan dua kartu jaminan kesehatan untuk mengatasi hal tersebut, kartu yang berwarna emas ini merupakan kartu jamkesmas yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan yang kedua kartu berwarna perak adalah kartu Jamkesda yang diperuntukkan bagi warga yang mengabdi kepada masyarakat, seperti Ketua RT, Linmas, dan lain sebagainya. Kartu jamkesmas digunakan pada ruangan rawat inap kelas tiga, sedangkan kartu jamkesda dapat digunakan pada ruangan rawat inap kelas dua, pemisahan kelas ruangan rawat inap ini dilakukan agar para pemegang kartu jamkesda tidak mengganggu masyarakat yang memegang kartu jamkesmas dalam hal ruang rawat inap sehingga para masyarakat yang memegang kartu jamkesmas dapat tertampung,” tandasnya.
Bupati juga menerima laporan mengenai masih belum tersedianya fasilitas ruang rawat inap pada puskesmas di Babakan Madang ini. Atas laporan tersebut Bupati berjanji akan segera membangun puskesmas dengan fasilitas ruang rawat inap di Babakan Madang. “Kami Pemkab Bogor akan segera membangun Puskesmas dengan fasilitas ruang rawat inap di Babakan Madang ini, hal tersebut kami lakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat sehingga nantinya masalah kesehatan masyarakat dapat segera tertangani di puskesmas tanpa harus dirujuk ke rumah sakit yang dapat memakan waktu,” janjinya.

Selain itu masalah kesehatan Bupati juga mendapatkan laporan atas belum tersedianya fasilitas social (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di kawasan Sentul City ini. Karena hal tersebut Bupati langsung memerintahkan kepada pihak yang terkait untuk segera membuat fasos dan fasum di kawasan Sentul City. “Saya perintahkan kepada pihak yang terkait agar segera membangun fasos dan fasum di Sentul City ini, karena dalam dalam perencanaannya terdapat fasos dan fasum di Sentul City ini oleh karena itu saya berikan izinnya saat itu,” tegasnya.

Bupati juga berjanji akan segera mengganti jembatan – jembatan kayu yang banyak terdapat di Babakan Madang. “Masih banyaknya jembatan kayu yang berbahaya di Babakan Madang ini nanti kami akan mengganti jembatan – jembatan tersebut dengan jembatan beton yang lebih kokoh, saya minta Camat dan Kades agar segera mendata keberadaan jembatan – jembatan kayu yang sangat dibutuhkan oleh warga dan laporkan kepada kami agar kami dapat segera mengganti jembatan tersebut,” katanya.

Seperti biasanya Boling kali ini juga dihadiri oleh para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan tampak pula hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bogor yang juga merupakan istri dari Bupati Bogor, Hj. Elly Halimah Rachmat Yasin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Hj. Nurhayanti. (ARI/DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)

Related posts