
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa pekan lalu membuat sejumlah titik di Jawa Barat, utamanya, kawasan Pantai Utara (Pantura) tergenang banjir bandang. Adalah Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, yang tergolong paling parah.
Untuk membantu para korban, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pro-aktif. Badan yang sebelumnya bernama PT Jamsostek tersebut menyerahkan ratusan paket bantuan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
“Pasca banjir, perlu penanganan dan perhatian, termasuk yang terjadi di Subang. Bantuan ini untuk meringankan beban mereka (korban banjir),” ujar Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jabar, Teguh Purwanto, Selasa (28/1/2014).
Teguh memaparkan, berdasarkan informasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, banjir itu menyebabkan aktivitas ekonomi, seperti produksi, perdagangan, dan pertanian, terhenti. Di lokasi itu, dari data Kantor Kecamatan Pusakanagara, 7 desa yang terdiri atas 5.449 kepala keluarga, direndam air bah.
Teguh meneruskan, korban banjir itu tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Cukup banyak peserta kami yang menjadi korban banjir. Sejauh ini, kami masih melakukan pendataan,” ucap Teguh.
Selain Subang, tambah Teguh, BPJS Ketenagakerjaan akan segera mengirimkan bantuan bagi korban banjir di daerah lainnya yang juga terkena banjir. Misalnya, Indramayu dan Cirebon. “Termasuk Karawang,” singkatnya. (VIL)