BJB Operasikan e-Tax

Bank BJB
Bank BJB

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Memberikan sekaligus meningkatkan pelayanan menjadi salah satu strategi yang terus dikembangkan berbagai industri, termasuk perbankan. Adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten atau bank bjb menjadi salah satunya.
 
Sri Asri Wulandari, Institutional Banking Division Head bank bjb, mengemukakan, salah satu bentuk kemudahan yang diberikan lembaga perbankan milik BUMD Jabar-Banten itu dalam hal sistem pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB). “Kemudahannya, kami mengoperasikan sistem transaksi e-tax,” ujar Sri, saat peluncuran sistem Pelayanan bank bjb PBB On Line Mobile, pada Car Free Day (CFD) di Jalan Ir H Djuanda Bandung, Minggu (23/2/2014).
 
Menurutnya, adanya sistem e-Tax itu, publik di Jabar-Banten dapat memenuhi kewajibannya membayar PBB secara lebih mudah. Menurutnya, saat melakukan pembayaran PBB, masyarakat tidak perlu membawa uang tunai. “Pembayarannya cukup melalui ATM,” lanjutnya.
 
Upaya bank bjb lainnya untuk mempermudah pembayaran pajak, tutur dia, pihaknya resmi mengoperasikan PBB On Line Mobile. Rencananya, sebut dia, pihaknya mengoperasikan PBB On Line Mobile tersebut di seluruh kabupaten/kota di Jabar-Banten.
 
Hal ini, jelasnya, adalah sebuah strategi untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kami jemput bola, karena kami mendekati masyarakat,” ucap wanita berjilbab tersebut.
 
Direktur Utama bank bjb Bien Subiantoro mengutarakan, pihaknya tidak menerima fee based income dalam sistem pembayaran PBB secara e-Tax itu. Dijelaskan, bagi lembaga perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu, sistem pembayaran PBB tersebut merupakan bagian rencana jangka panjang. “Salah satu benefit bagi kami yaitu penambahan number of account atau nasabah,” tuturnya.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, sebut Bien, pihaknya mencatat pertumbuhan jumlah nasabah. Pada 2011, ucap Bien, jumlah nasabah sebanyak 800 ribu nasabah. Tahun berikutnya, bertambah hampir 100 persen, lanjut Bien, yaitu menjadi sekitar 1,5 juta nasabah. Tahun lalu, bertambah signifikan, yaitu menjadi 5 juta nasabah. “Tahun ini, proyeksi kami, jumlah nasabah naik menjadi 6,5 juta nasabah,” cetus Bien.
 
Tentunya, imbuh Bien, harapannya, proyeksi kenaikan nasabah tersebut turut mendongkrak pertumbuhan jumlah dana pihak ketiga (DPK). Harapannya, ujar Bien, semester perdana tahun ini, jumlah DPK naik 14-15 persen. (ADR)

Related posts