Kertas merupakan salah satu komoditi yang sering digunakan masyarakat. Di kantor, sekolah maupun rumah, tidak sedikit yang menggunakan benda yang bahan bakunya berasal dari kayu itu.
Secara global, penggunaan kertas mencapai 1 juta ton setiap harinya di seluruh dunia. Bisa dibayangkan produksi sampah yang dihasilkan dan berapa pohon yang ditebang untuk menghasilkan kertas.
Oleh karena itu World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia bersama komunitas Earth Hour di Bandung menyelenggarakan sosialisasi dengan tema bijak kertas yang digelar di area Car Free Day Dago, Minggu (9/3/2014).
Direktur Marketing WWF Indonesia Devy Suradji mengatakan, sosialisasi aksi bijak kertas ini merupakan salah satu rangkaian acara menuju Earth Hour 2014 yang dilaksanakan pada 29 Maret 2014 nanti. “Kami meluncurkan ini bertujuan mengajak komunitas dan masyarakat untuk beraksi dan menciptakan perubahan di tingkat lokal, yaitu bijak dalam penggunaan kertas,” ujar Devy.
Dalam sosialisasi ini, dirinya mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk bisa berbuat perubahan secara sederhana dengan meminimalisir penggunaan kertas. “Sekarang bisa dilihat, masyarakat masih cenderung membuang sampah secara acak dan tidak memilah. Padahal kertas bisa didaur ulang menjadi kertas kembali dan masih bisa digunakan. Bayangkan dampak besar kalau satu orang bisa mengirit satu rim kertas selama satu bulan, kebayang berapa pohon yang terselamatkan,” urainya.
Devy menyebut, bila hal tersebut dapat dilakukan, dampak kepada Indonesia sangat besar. Pasalnya, bahan baku yaitu serat pohon mengambil dari pohon yang berada di hutan Sumatera dan Kalimantan. “Bayangkan kalau masyarakat Indonesia bisa bergaya hidup hijau, banyak yang terselamatkan. Lakukan hal yang sederhana, tapi berdampak hebat kepada kehidupan kita,” tegasnya.
Tak hanya itu, diutarakan Devy, pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan tema air dan energi yang akan dilakukan pekan depan. Dan puncak kampanye Earth Hour adalah melakukan aksi switch off atau mematikan lampu selama 1 jam pada tanggal 29 Maret 2014, pukul 20.30 – 21.30, yang serentak dilakukan di seluruh dunia. (VIL)