Big Boss Diciduk, Saham Cipaganti Anjlok

CipagantiJABARTODAY.COM – BANDUNG
Terjadinya pencidukan petinggi PT Cipaganti Group, yaitu CEO PT Cipaganti Group, Andianto Setiabudi, memang mengagetkan. Bagaimana tidak, pengusaha sukses itu, ternyata, kuat dugaan, menilap uang nasabah koperasi Cipaganti bernilai triliunan rupiah. Saat ini, sang big boss menjalani pemeriksaan jajaran Polda Jabar. Ternyata, situasi tersebut berimbas pada bisnis PT Cipaganti Group.
 
Corporate Secretary PT Cipaganti Cipta Graha Tbk, Toto Moeljono, di kantor Cipaganti Jalan Gatotsubroto Bandung, Selasa (24/6/2014), mengakui imbas tersebut. Toto mengatakan, salah satunya, pada harga saham.
 
Sejauh ini, pihaknya memiliki 3,6 miliar lembar saham. Kontribusi kepemilikan saham koperasi bagi PT Cipaganti Group, lanjut dia, tergolong kecil, yaitu 4,4 persen atau sekitar 160 juta lembar saham. Namun, secara keseluruhan, harga saham PT Cipaganti, yang belum lama ini, melakukan Initial Public Offerring (IPO) atau penawaran saham perdana, anjlok. “Harganya, menjadi sekitar Rp 50-60 per lembar saham,” ungkap dia.
 
Kendati harga saham anjlok, Toto menyatakan, hingga kini, penahanan bos besar tersebut belum berpengaruh pada roda bisnis Cipaganti Group, baik travel maupun alat berat. “Mudah-mudahan, tidak ada pengaruhnya walau kami tetap khawatir,” aku dia.
 
Sayangnya, dalam kesempatan itu, PT Cipaganti Cipta Graha Tbk tidak menghadirkan pengurus koperasi. Karenanya, Toto tidak bersedia menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan nilai uang para investor yang dugaannya dikorup bos besar mereka.
 
“Kasus ini terjadi pada koperasi. Pak Andi (Andianto Setiabudi) adalah Direktur Utama Koperasi Cipaganti, Ibu Yulinda (Setiabudi) sebagai komisaris, dan Yulia Srirejeki merupakan komisaris utama. Kapasitas kami bukan sebagai pengurus koperasi. Yang berhak memberi klarifikasi adalah pengurus koperasi. Jadi, silakan tanya kepada pengurus,” kelitnya. (ADR)

Related posts