Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa kekayaan beberapa calon Gubernur DKI Jakarta menjelang Pemilu Kepala Daerah, pada 11 Juli mendatang.
Mereka yang sudah diklarifikasi kekayaannya adalah Wali Kota Solo, Joko Widodo; Hendardji Soepandji; Nono Sampono; dan Biem Triani Benyamin, calon dari jalur independen.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kekayaan semua calon bertambah. Berapa kekayaan para calon Gubernur DKI ini?
1. JOKOWI
– Rp 27,2 miliar dan US$ 9.876, terdiri atas:
– Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan Rp 23,7 miliar.
– Harta bergerak berupa mobil, logam mulia, batu mulia, dan lainnya Rp 1,4 miliar; surat berharga Rp 501 juta; serta uang tunai, deposito, tabungan, giro, dan setara kas Rp 1,5 miliar.
2. HENDARDJI SOEPANDJI
– Rp 32 miliar, antara lain berupa tanah di kawasan Bogor dan Gunung Putri serta sebuah apartemen di Casablanca. Rumah di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Rp 20 miliar.
3. NONO SAMPONO
Rp 13,712 miliar, terdiri atas:
– Aset bergerak Rp 1,4 miliar.
– Aset tidak bergerak Rp 7,3 miliar, termasuk bangunan sekolah di Jonggol Rp 2,5 miliar; surat berharga Rp 150 juta; serta uang tunai, deposito, dan tabungan Rp 4,9 miliar.
4. BIEM BENJAMIN
Rp 33,029 miliar, terdiri atas:
– Harta tak bergerak Rp 9,846 miliar.
– Harta bergerak berupa kendaraan bermotor Rp 630 juta; logam mulia Rp 20 juta; perabot rumah tangga Rp 40 juta; surat berharga Rp 23,214 miliar; serta tabungan dan deposito Rp 19,654 juta.