Belum Ada Warga Bandung yang Mudik Lebih Awal Gunakan Kereta Api

Suasana di Stasiun Bandung pada Senin (18/4/2022). Belum tampak keramaian masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing. (jabartoday/avila dwiputra)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Mudik lebih awal di Kota Bandung belum terlihat hingga saat ini, utamanya yang menggunakan moda transportasi kereta api.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Bandung, Senin (18/4/2022), kondisi masih landai dan tidak tampak keramaian penumpang yang akan menggunakan kereta api jarak jauh.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardojo mengakui belum ada masyarakat di wilayahnya yang memutuskan untuk pulang kampung lebih awal.

“Belum ada. Prediksi kami peningkatan penumpang akan terjadi pada 25 April dan puncaknya di 30 April,” ujar Kuswardojo.

Meski begitu, bagi anda yang ingin berangkat di tanggal favorit, yakni 28, 29, 30 April dan 1 Mei, harus gigit jari. Hal ini lantaran tiket untuk keberangkatan pada waktu-waktu tersebut sudah terjual habis.

Berita Terkait

“Kan tanggal 29 cuti bersama, sehingga banyak masyarakat yang bekerja memilih waktu tersebut untuk keberangkatan mereka,” jelas Kuswardojo.

Tujuan favorit para pemudik adalah kota-kabupaten yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kutoarjo, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya, menjadi daerah yang paling banyak dituju masyarakat.

“Ya ada beberapa daerah juga seperti Malang. Namun okupansi penumpang paling banyak di daerah-daerah yang tadi telah dijelaskan,” papar Kuswardojo.

Hanya saja, animo masyarakat menggunakan si ular besi sebagai moda transportasi mereka sangat menggeliat. Kuswardojo mengklaim pada Ramadan ini okupansi penumpang kereta api lokal Bandung Raya mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

“Kenaikannya sekitar 25-27 persen atau dari 21 ribu menjadi 28 ribu penumpang tiap harinya. Rata-rata tujuan penumpang adalah ke Pasar Baru,” ungkap Kuswardojo. (*)

Related posts