P2TP2A Jabar Buka Peluang Kerjasama

Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.

JABARTODAY.COM – BANDUNG

 

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat terbuka bekerjasama dengan berbagai kalangan. Syaratnya, kerjasama harus menguntungkan bagi kedua belah pihak.

 

Peluang kerjasama tersebut disampaikan Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Heryawan saat menerima audiensi Komunitas Perempuan Dahlia (KPD) di Kantor P2TP2A Jabar, Jalan RE Martadinata, Jumat (5/9) pekan kemarin. Dalam pertemuan ini terungkap beberapa hal yang menjadi perhatian dari KPD, seperti tingginya angka kejahatan human trafficking di Jawa Barat yang menempati posisi pertama tingkat nasional.

 

Netty menjelaskan, pascadiberlakukannya otonomi daerah terdapat pembagian kekuasaan yang menjadi dasar untuk pemerintah daerah melakukan kebijakan. Netty sendiri juga mengingatkan bahwa pada kasus trafficking yang harus paling bertanggung jawab adalah keluarga, karena prinsip perlindungannya adalah prinsip obat nyamuk.

 

Lebih jauh, Netty menyatakan pihaknya terbuka bagi siapapun yang ingin melakukan kerjasama. “Kerjasama harus dibangun santun dan konstruktif menghasilkan simbiosis mutualisme dengan kerangka visi Jabar,” kata Netty.

 

Dia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan totalitas kerjasama. “Kerjasama ini harus membuat kita juga membuka diri. Untuk itu, ada hal-hal yang akan diupayakan. Pertama, forum mediasi dengan berbagai pihak: BPPKB/P2TP2A di Kota/Kab dengan KPD. Selanjutnya adalah mengidentifikasi peran KPD. Di mana kita masing-masing bisa mengambil peran,” papar Bunda PAUD Jabar ini.

 

Sebelumnya, Mulyana menyampaikan harapan agar P2TP2A Jabar melakukan gerakan secara terstruktur dan bersinergi dengan pihak-pihak yang ada di daerah. “Pihak kami juga berharap ada upaya untuk melakukan perbaikan pola pikir dan pemahaman dari instansi-instansi pemerintah dan penegak hukum,” harap Mulyana.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)

Related posts