Rencananya, Pameran Buku Bandung 2012 yang berlangsung di Landmark Convention Hall, Jl. Braga 129 Bandung, pada 2-8 Oktober mendatang akan dijadikan momen untuk pencanangan Bandung sebagai Kota Buku Sejagat 2016.
Sekretaris Panitia Pameran Buku 2012, Idham Fitriadi, mengungkapkan, dalam kegiatan yang digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar dan Pemkot Bandung itu, pencanangan Bandung sebagai Kota Buku Sejagat 2016 menjadi salah satu tema sentral yang diusung dalam pameran.
“Penetapan Kota Buku Sejagat dilakukan oleh Unesco. Pada 2013 mendatang, Unesco sudah menetapkan Bangkok, Thailand sebagai kota yang meraih predikat itu. Untuk pencanangan Kota Bandung sebagai Kota Buku Sejagat akan dilakukan oleh Walikota Bandung, Dada Rosada,” kata Idham, Senin (24/9).
Menurut Idham, keinginan Kota Bandung agar ditetapkan sebagai Kota Buku Sejagat bukan tanpa alasan. Kata dia, Kota Bandung termasuk kota di Indonesia bahkan di dunia yang banyak disebut dalam berbagai penerbitan buku. Kondisi itu semakin menambah spirit agar Kota Bandung bisa meraih titel Kota Buku Sejagat.
“Kota Bandung harus berjuang keras untuk meraih titel Kota Buku Sejagat. Ikapi Jabar sendiri sudah membentuk project leader yang bertugas menetapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai keinginan itu. Semuanya disusun dalam road map menuju Bandung sebagai Kota Buku Sejagat 2016,” kata Idham.
Idham menambahkan, selain langkah yang dilakukan oleh Ikapi Jabar, program itu juga perlu dukungan dari Pemprov Jabar, Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan, dan warga Kota Bandung.
“Tingginya minat baca masyarakat menjadi salah satu parameter untuk menetapkan Kota Buku Sejagat. Untuk itu, kerjasama dalam mengampanyekan minat baca di tengah masyarakat harus terus dilakukan,” tandas Idham. (DEDE SUHERLAN)