Direktur Utama Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam PB HMI, Dokter Taufan Tuari meminta pada pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk segera membuka dan mengabarkan kepada publik terkait penyebab meninggalnya Husni Kamil Manik.
“Bakornas LKMI berpandangan, seharusnya publik mendapat keterangan dari pihak RS mengenai penyebab meninggalnya almarhum”ujar dr.Taufan kepada independensi.id di Jakarta Sabtu, 9 Juli 2016.
Menurut dr. Taufan, meninggalnya seseorang akibat penyakit diabetes membutuhkan proses yang panjang hingga bisa terjadi kematian. Namun ada pula yang beranggapan kalau ini adalah kematian yang wajar akibat sepsis hingga menyebabkan kegagalan multi organ. Bila sudah demikian adanya, maka tidak perlu diadakan otopsi.
“Sepsis itu peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi. Sepsis bisa timbul dikarenakan adanya abses (bisul) di paha lalu menyebar sampai ke perut inilah kemudian yang menyebabkan terjadinya kegagalan multi organ” tuturnya
dr. Taufan menjelaskan, harus ada keterangan dari pihak rumah sakit yang merawat terkait penyebab kematian Husni Kamil Manik agar tidak menimbulkan kegaduhan persepsi di tengah-tengah masyarakat. Ketika ditanyakan terkait adanya sebagian pihak yang menginginkan untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah almarhum, dr.Taufan bersama dengan Bakornas LKMI akan mendorong sebelum diadakan otopsi harus ada kejelasan keterangan terlebih dahulu dari RSPP terkait kematian almarhum.
“Kalau dianggap perlu kami akan membentuk tim mengidentifikasi penyebab kematian almarhum”tandasnya (dzul/independensi.id)