
JABARTODAY.COM – BANDUNG Mengingat pandemi Covid-19 belum berlalu, masyarakat yang ingin bepergian jarak jauh gunakan kereta api, tetap harus memerlihatkan surat keterangan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan Genose C19 atau tes cepat antigen/PCR.
Aturan tersebut sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19.
Di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung, terdapat empat lokasi untuk GeNose C19 dan tes cepat antigen, yakni Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Banjar, dengan jadwal pelayanan pemeriksaan yang berbeda.
Kali ini, jadwal pelayanan tes cepat antigen dan GeNose C19 di stasiun, disesuaikan dengan perjalanan kereta api. Maka terhitung mulai 14 Juni 2021 jadwal pelayanan pemeriksaan GeNose atau tes cepat antigen di stasiun mengalami perubahan.
Manager Humas PT Kai Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengemukakan, perubahan jadwal pelayanan pemeriksaan GeNose atau tes cepat antigen di stasiun merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya.
“Dengan adanya perubahan tersebut, diharapkan masyarakat dapat kembali mengatur waktu pelaksanaan tesnya,” ujarnya, Senin (14/6/2021).
Tak hanya itu, pihaknya pun berinovasi dengan menghadirkan perjalanan KA Baturraden Ekspress dengan relasi anyar, yakni Bandung-Cikampek-Purwokerto, sebagai alternatif bagi pengguna dari Bandung menuju Purwokerto dan sebaliknya. Kereta Api ini akan dioperasikan pada Jumat dan Minggu mulai 25 & 27 Juni serta 2 & 4 Juli 2021.
“Peluncuran KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” cetusnya.
Tersedia 2 kelas pada KA Baturraden Ekspres yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Kereta ini berkapasitas 420 tempat duduk.
KA Baturraden Ekspress dijadwalkan berangkat dari Bandung pukul 16.30, dan tiba di Purwokerto pukul 22.54. Sementara, berangkat dari Purwokerto pukul 05.40, dan tiba di Bandung pukul 12.09.
“Namun kapasitas kereta api selama masa pandemi adalah maksimal 70 persen dari total tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 Tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemi KA Baturraden adalah 294 tempat duduk,” ungkapnya.
Pada masa pandemi, pihaknya tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.
“Kami tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikannya sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan,” pungkasnya. (*)