April 2018, BIJB Beroperasi? 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
(jabartoday.com/net)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Pada pertengahan dekade 2000, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mencetuskan ide besar, yaitu membangun sebuah bandara level internasional.  Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka menjadi titik bandara bernama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Aerocity itu.
Setelah melalui berbagai proses, sangat mungkin, hasrat publik Tatar Pasundan memiliki bandara level dunia terwujud. Itu karena, proyek pembangunannya terus menunjukkan perkembangan yang positif.
Belum lama ini, di hadapan ratusan mahasiswa saat memberi materi kuliah umum di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa Bandung, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengemukakan, hingga kini, pembangunan BIJB mencapai 67,5 persen. “Targetnya, Januari 2018, pengerjaan konstruksi tuntas. Sedangkan proyeksi pengoperasiannya April 2018,” tandas Budi.
Menurutnya, BIJB adalah upaya meeningkatan kualitas fasilitas perhubungan udara di tanah air. Budi berpandangan, bandara yang berlokasi pada areal berluas total 5 ribu hektare ini  menjadi main gate penerbangan, setelah Bandara Soekarno Hatta, baik yamg sifatnya penerbangan domestik, maupun internasional.
Selain BIJB, Budi mengutarakan, pemerintah pun menargetkan tuntasnya  1 proyek infrastruktur lain di Jabar, yaitu Pelabuhan Patimban Subang. Rencanaya, beber Budi, pengerjaan konstruksi Pelabuhan Patimban bergulir awal 2018. Targetnya, ungkap dia, tuntas pada Maret 2019.
Dia menilai kehadiran Patimba, yang operatornya merupakan konsorsium Indonesia dengan Jepang serta segera pemerintah tenderkan, punya peran besar yaitu, selain sebagai penggerak ekonomi, juga menjadi sebuah jawaban atas berbagai permasalahan bidang logistik.  “Harapannya, baik BIJB maupun Patimban tuntas pada waktunya, sesuai rencana san target,” tutup Budi.  (win) 

Related posts