Antusiasnya Siswa SDN Hegarmanah, Jatinangor Mengikuti PMTAS

Uang Jajan jadi Utuh, Menikmati Makanan Enak dan Beragam

Siswa SDN Hegarmanah, Jatinangor, saat mengikuti pembagian makanan dalam kegiatan bertajuk Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS), Sabtu (27/10). (DEDE SUHERLAN/JABARTODAY.COM)

JABARTODAY.COM – JATINANGOR

Memberikan asupan makanan yang memiliki kadar gizi tinggi kepada siswa usia sekolah dasar (SD) bukan persoalan mudah. Pasalnya, di tengah maraknya penjualan makanan dan minuman yang ditengarai mengandung zat-zat kimia untuk pertumbuhan anak, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan higienis, kerap muncul.

Sabtu (27/10) pagi, siswa SDN Hegarmanah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang baru saja menyelelesaikan jam pelajaran pertama pada hari itu. Namun, para siswa tidak langsung berhamburan keluar kelas. Dengan dibimbing oleh wali kelas masing-masing, sebanyak 226 siswa di sekolah itu memasuki sesi yang ditunggu-tunggu, pembagian makanan ringan yang diberikan secara gratis.

Siswa yang duduk di kelas I misalnya, satu-persatu dari siswa itu mendapat jatah pembagian makanan ringan yang diberikan oleh Sekretaris Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Hegarmanah, Yeni Juheni dan Ketua Pokja PKK Desa Hegarmanah, Iis Siti Aisyah. Tak ketinggalan, Wali Kelas I, Popong Susilawati, turut sibuk menertibkan siswa-siswa yang terlihat imut-imut itu.

Setelah selesai pembagian makanan ringan di kelas I, kelas-kelas lainnya menunggu giliran. Tak ada satupun siswa di sekolah yang berlokasi di kawasan timur Jatinangor itu, terlewatkan mendapat jatah makanan ringan.

Sekretaris Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Hegarmanah, Yeni Juheni, mengatakan, program yang diberi nama Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) itu merupakan program yang diluncurkan oleh Pemkab Sumedang.

“Program ini berlangsung selama 59 hari, sejak 8 Oktober lalu hingga akhir Desember mendatang. Untuk wilayah Desa Hegarmanah, SDN Hegarmanah menjadi lokasi pelaksanaan program. Penyiapan dan pengolahan makanan diluluguan (dipimpin) oleh Ketua PKK Desa Hegarmanah, Ibu Ijah Yuliana,” kata Yeni, di sela-sela pembagian makanan ringan kepada siswa, Sabtu (27/10).

Ketua Pokja III PKK Desa Hegarmanah, Iis Siti Aisyah, mengungkapkan, makanan ringan yang diberikan kepada siswa berbahan baku labu, ubi, talas, singkong, dan jagung. Bahan baku itu, kata Iis,kemudian diolah menjadi makanan ringan yang menarik, seperti puding, semar mendem, risoles singkong, dan arem-arem.

Disebutkan Iis, semua makanan yang disajikan kepada siswa mengacu kepada menu-menu yang ditetapkan oleh Pemkab Sumedang.

“Setiap hari menu makanan yang diberikan kepada siswa berubah-ubah. Namun, semuanya tetap harus berpatokan pada terjaminnya kadar gizi yang terkandung dalam makanan itu,” ujarnya.

Wali Kelas I SDN Hegarmanah, menuturkan, adanya program itu menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa.

“Menu makanan yang variatif menggugah minat siswa untuk mengikuti program ini secara antusias,” ujarnya.

Sedangkan Dinda Fitria Wulandari dan Adam Gumelar, masing-masing siswa kelas IV dan V SDN Hegarmanah, berbicara senada dalam menyikapi program ini.

Emameunna raraos. Artos kanggo jajan ge ayeuna mah tiasa disimpen. Ngaemam puding pamasihan ti Ibu-ibu PKK ge tos cekap (Makanannya enak-enak. Uang untuk jajan bisa disimpan. Menyantap puding yang diberikan ibu-ibu PKK pun sudah cukup),” kata Dinda dan Fitri. (DEDE SUHERLAN)

Related posts