Anjloknya KA Malabar Akibat Pergerakan Tanah

Kereta ApiJABARTODAY.COM – BANDUNG 
Akibat tergulingnya Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang di Kampung Terung, RT 05/09, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4/2014), membuat jalur kereta menuju selatan diarahkan ke utara. 
“Kami mengalihkan jalur KA melalui selatan ke jalur utara,” ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung, Zunerfin, saat dihubungi, Jumat malam.
Pria berkumis ini menerangkan, dalam kejadian itu, lokomotif rangkaian itu anjlok. Akibat anjloknya lokomotif tersebut, sambung Zunerfin, empat gerbong di belakangnya pun turut tergelincir

 

Zunerfin memperkirakan, tergelincirnya KA Malabar tersebut karena terjadi pergerakan tanah pada jalur rel . Perkiraannya, pergerakan tanah itu sebagai efek guyuran hujan yang cukup deras

 

Zunerfin menyatakan, sejauh ini, pihaknya menerima informasi mengenai adanya beberapa korban luka. Akan tetapi, kata Zunerfin, pihaknya masih melakukan pendataan. Pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan aparat setempat. “Untuk perbaikan, kami segera melakukannya. Kami belum dapat memastikan berapa lama perbaikan tuntas. Tapi, yang pasti, kami secepatnya menuntaskan perbaikan,” tandasnya. (ADR)

Related posts