Angkasa Pura Rugi Ratusan Juta

Bandara Husein SastranegaraJABARTODAY.COM- BANDUNG
Erupsi Gunung Kelud yang berlangsung pada pertengahan pekan kemarin, berdampak negatif pada dunia penerbangan. Pasalnya, bandara-bandara di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Solo, termasuk Bandung, yaitu Husein Sastranegara, menghentikan operasionalnya selama beberapa hari.

 

Khusus Husein Sastranegara, selama 3 hari, mulai Jumat (14/2) sampai Minggu (16/2), tidak beroperasi. Tidak adanya pengoperasian itu berkaitan dengan penutupan bandara-bandara di kota lainnya. Akibatnya, seluruh penerbangan dari dan ke Bandung mengalami pembatalan.

 

Namun, pada Senin (17/2/2014), PT Angkasa Pura II Bandung, selaku pengelola Bandara Husein Sastranegara, kembali mengoperasikan mayoritas penerbangan. “Pada dasarnya, kami mengoperasikan rute-rute penerbangan dari dan ke Bandung. Hampir seluruh rute kami operasikan kembali,” ujar Yayan Hendrayani, General Manager PT Angkasa Pura II Bandung.

 

Akan tetapi, sambung Yayan, pihaknya masih belum mengoperasikan satu rute penerbangan. Adalah Bandung-Yogya, yang dioperasikan Wings Air, masih belum operasi. “Itu karena, Bandara Adisucipto (Yogyakarta), belum mengoperasikan penerbangan dari Bandung,” jelasnya.

 

Pihaknya, kata Yayan, masih menunggu perkembangan kondisi di bandara tersebut. Harapannya, rute Bandung-Yogya dapat segera kembali normal dalam waktu yang tidak lama lagi.

 

Pada sisi lain, Yayan mengakui bahwa penghentian operasional penerbangan selama beberapa hari tersebut juga menyebabkan kerugian. Menurutnya, kerugian tersebut tidak hanya dialami maskapai-maskapai, tetapi juga pihaknya. “Kami pun mengalami kerugian,” kata Yayan.

 

Prediksinya, ungkap Yayan, selama penutupan tersebut, pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit. Secara total, Yayan memperkirakan, angka kerugian yang dialami PT Angkasa Pura 2 Bandara Husein Sastranegara sekitar Rp 500 juta.
Kerugian itu, jelasnya, terjadi karena tidak adanya pemasukan selama penutupan. Sumber pemasukan tersebut, antara lain, landing fee, parkir pesawat, dan sebagainya. (VIL)

Related posts