Alunan Bubuy Bulan Meriahkan Urban Crossover 2014

Penyanyi jazz Andien memeriahkan Urban Crossover 2014 yang diselengarakan di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Sabtu (17/5) malam. Selain Andien, hadir juga Ari Lasso, Titi DJ, Judika dan beberapa penyanyi lainnya memeriahkan konser musik cross genre tersebut. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)
Penyanyi jazz Andien memeriahkan Urban Crossover 2014 yang diselengarakan di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Sabtu (17/5) malam. Selain Andien, hadir juga Ari Lasso, Titi DJ, Judika dan beberapa penyanyi lainnya memeriahkan konser musik cross genre tersebut. (JABARTODAY/AVILA DWIPUTRA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Urban Crossover 2014 kembali hadir. Tahun ini, hajatan musik yang digelar di beberapa kota itu mengusung tema 100% Musik Indonesia.

Managing Director PT Visicita Imaji Semesta sebagai penyelenggara Uchi Sabirin mengatakan, Urban Crossover 2014 menjadi tempat kolaborasi apik antara dua Music Director, Ali Akbar dan Mondo Gascoro yang akan melahirkan inspirasi warna musik baru.

“Ini adalah tahun ke enam penyelenggaraan Urban Crossover. Bila sebelumnya Urban Crossover selalu satu music director, tahun ini kami memiliki dua,” ujarnya di Sasana Budaya Ganesha, Sabtu (17/5/2014).

Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, pertunjukan musik berkelas ini makin kental menampilkan aransemen musik cross genre, bercampurnya berbagai genre Indonesia dalam sebuah aransemen lagu yang memikat.

Dalam kesempatan kali ini, hadir sederet nama-nama besar penyanyi Indonesia, antara lain Titi DJ, Judika, Andi /rif, Ari Lasso, Andien dan Dedi ‘Andra & The Backbone’ serta melibatkan paduan suara Institut Teknologi Bandung dan Universitas Parahyangan.

Acara dibuka dengan penampilan vokalis Andra & The Backbone, Dedi, bersama beatboxer handal Indonesia, Jevin Julian. Keduanya membawakan lagu hits milik grup legendaris Indonesia, Koes Plus, berjudul “Bujangan”.

Lagu tersebut diaransemen secara apik sehingga lebih terasa modern. Tak ayal, penampilan ini mampu membuat seluruh penonton yang hadir di Sabuga ikut bergoyang dan bertepuk tangan.

Penyanyi jazz Andien menjadi penampil berikutnya. Mengenakan gaun bernuansa hitam dengan aksen biru, Andien membawakan tembang “Mobil Balap”.

Para penonton semakin antusias manakala Dedi “Andra & The Backbone” kembali ke panggung membawakan “Lenggang Puspita” ciptaan Guruh Soekarno Putra diiringi dancer-dancer.

Penampilan Andy /rif bersama rapper wanita Yacko, membawakan “Prahara Cinta” turut disambut histeris ribuan penonton yang memadati venue. Apalagi Andy tidak bosan berinteraksi dengan penonton dari atas panggung.

Selanjutnya, Titi DJ mengambil alih panggung. Juri ajang pencarian bakat itu melantunkan beberapa lagu dengan alunan vokal prima dan khas yang membuat penonton berdecak kagum. Para penonton yang sebagian besar berusia muda meminta Titi menyanyikan lagu andalannya, “Sang Dewi”. “Sekarang “Sang Dewi”-nya lagi libur, kita nyanyi yang lain dulu ya,” timpalnya.

Titi mengawali penampilannya dengan membawakan “Gadis Malam”. Setelah itu, ia menyanyikan “Butiran Debu” dan “Harus Berpisah” secara medley. “Bandung buat saya merupakan barometer musik indonesia karena di sini selalu mendukung 100 persen musik Indonesia,” katanya.

Ada yang unik saat Titi akan membawakan lagu “Sakura” milik Fariz RM. Saat intro, lagu “Bubuy Bulan” mengalun merdu dari mulut backing vocal. Meski hanya beberapa bait, lagu bernafaskan Pasundan itu memancing tepuk tangan penonton.

Ari Lasso pun tak ketinggalan menghangatkan suasana malam di Sabuga dengan membawakan sekitar tiga buah lagu, salah satunya lagu dari band rock legendaris God Bless, “Semut Hitam”. Urban Crossover 2014 ditutup dengan penampilan seluruh pendukung acara membawakan lagu “Kamu Harus Cepat Pulang”.

Ditemui usai konser, Ali menyatakan, Bubuy Bulan adalah tembang Sunda yang sangat ikonik, maka itu ia dan rekan-rekannya merasa perlu membawakan lagu tersebut. “Biasanya kita bawa pemusik tradisional, namun karena sakit, ia ga bisa hadir. Makanya kita bawain Bubuy Bulan,” tukasnya. (VIL)

Related posts