Lama tak kunjung mendapat kepastian, laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, akhirnya mendapat titik terang. Pasalnya, pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat telah mengizinkan duel klasik itu digelar di wilayah Jabar.
Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, hal tersebut didapat setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak panitia penyelenggara dan mendapat jaminan keamanan dari bobotoh.
“Tanggal 7 Maret mendatang ‘kan ada keputusan dari PSSI. Nah, setelah tanggal itu baru diputuskan tanggal jelasnya. Yang pasti harinya tidak Jumat, Sabtu atau Minggu,” ujar Iriawan di Bandung, Senin (3/3/2014).
Bukan tanpa sebab pihak kepolisian menghindari pertandingan digelar akhir pekan. Menurut Kapolda, itu untuk meminimalisir terjadinya hal-hal tidak diinginkan, karena banyak kendaraan plat B yang mengunjungi Kota Bandung pada akhir pekan, terutamanya Sabtu.
“Bobotoh yang mencintai Persib pasti akan berlaku tertib. kalau yang anarkis begitu pasti bukan bobotoh yang sebenarnya,” ucap Iriawan.
Selain itu, sambung Iriawan, adanya komitmen dari bobotoh yang akan mengawal langsung para pemain Persija hingga ke Stadion Si Jalak Harupat, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya. “Mobilnya pun adalah mobil bobotoh. Jadi masa sampai ada bobotoh yang anarkis untuk menghancurkan mobil bobotoh sendiri,” imbuhnya.
Seperti diketahui, laga yang dijuluki El Classico Indonesia merujuk pada Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol, sedianya digelar 22 Februari lalu. Namun, mengingat potensi gesekan yang terjadi, pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar, tidak mengeluarkan izin keamanan. PSSI akan memberikan keputusannya terkait pertandingan ini pada 7 Maret mendatang. (VIL)