JABARTODAY.COM – BANDUNG Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui kasus Covid-19 ada peningkatan. Kecenderungan kasus baru tersebut muncul dari klaster kantor.
“Ini benar ada peningkatan dari klaster kantor,” kata Oded, di sela rapat paripurna Perubahan APBD 2020, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (16/9/2020).
Menurutnya, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, penularannya berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Bahkan belakangan, terang politisi PKS ini, dikalangan aparat sipil negara (ASN) kota Bandung angka kasusnya dianggap cukup tinggi.
“Tidak kurang dari 180 ASN positif Covid-19. Tapi tidak perlu khawatir ruang isolasi kita masih memadai,” kata dia.
Meski ada peningkatan kasus, Oded mengungkapkan, jumlah itu karena masifnya pihak pemerintah kota melaksanakan swab test. Sejauh ini pelaksanaan tes hampir memenuhi ketentuan yang diamanatkan WHO. Kota Bandung sudah mencapai 0,92 persen.
Atas capaian tersebut Oded menambahkan, sejatinya Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki sarana prasarana sebagai antisipasi munculnya kasus-kasus baru. Antara lain penyediaan rapid maupun swab test, tenaga medis sampai rumah sakit rujukan.
“Kita tak perlu khawatir, adaptasi kebiasaan baru kita laksanakan dengan diperketat, dan pelayanan kepada masyarakat trus dikelola, sambil bertahap dan berdoa penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan,” pungkas Oded. (*)