1.027 Mahasiswa Baru Uninus Ikuti BOMB

Mahasiswa baru Uninus tahun akademik 2012/2013, saat mengikuti BOMB 2012, di Kampus Uninus, Senin (10/9). (DEDE SUHERLAN)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Sebanyak 1.027 mahasiswa baru Universitas Islam Nusantara (Uninus) Tahun Akademik 2012/2013 mengikuti Bimbingan Orientasi Mahasiswa Baru (BOMB), di Kampus Uninus, Jl. Soekarno-Hatta 530 Bandung, Senin-Sabtu (10-15/9).

Seusai Sidang Terbuka Senat Uninus Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademin 2012/2013, di Aula Uninus, Senin (10/9), Rektor Uninus Dr. H. Didin Wahidin, M.Pd., kepada wartawan mengungkapkan, BOMB menjadi ajang untuk untuk mengenal kampus dan seluk-beluk dunia kemahasiswaan di Uninus.

“BOMB adalah gerbang awal memasuki dunia akademik dan kemahasiswaan,” kata Didin.

Menurut Didin, pendidikan di Uninus memiliki kekhasan dibandingkan dengan di perguruan tinggi (PT) lain. Di kampus itu, kata Didin, diselenggarakan pendidikan yang mengedepankan keilmuan, keislaman, dan kebangsaan.

Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Uninus Tahun Akademik 2012/2013, Drs. H. Husen Saeful Insan, M.M.Pd.,mengatakan, BOMB terdiri atas empat materi, yaitu ke-Uninus-an, keorganisasian/kemahasiswaan, pengenalan fakultas, dan pesantren mahasiswa.

“Selain materi umum pengenalan kampus, di Uninus diselenggarakan pesantren mahasiswa. Itu sesuai visi Uninus yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Sebelum sidang sarjana kelak, tidak ada lagi mahasiswa Uninus yang tidak bisa membaca Al Qur’an,” tandas Husen.

Sedangkan Ketua Badan Pengurus Yayasan Uninus, Letjen TNI (Purn.) Ahmad Rustandi, S.H., menuturkan, selain mencetak lulusan yang berilmu, kreatif, dan ulet, pendidikan di Uninus diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang bermoral dan memiliki jiwa kebangsaan.

“Hal lain yang juga harus diperhatikan yaitu pengembangan nilai-nilai nasionalisme. Kondisi saat ini menunjukkan, kepedulian terhadap bangsa melempem. Itu jangan sampai terjadi di Uninus,” kata Ahmad Rustandi.

Presiden Mahasiswa Dema Uninus, Muhajirin, menyebutkan, dalam BOMB mahasiswa dikenalkan terhadap berbagai organisasi kemahasiswaan (ormawa) mulai tingkat universitas sampai jurusan dan unit kegiatan mahasiswa.

“Selain menimba ilmu di jurusan masing-masing, mahasiswa juga harus memiliki kepedulian kepada masyarakat. Ormawa dan UKM antara lain mengasah kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan,” ujar Muhajirin. (DEDE SUHERLAN)

Related posts