Pilwalkot Bandung, Gerindra Berambisi Calonkan Kader Sendiri

JABARTODAY.COM – BANDUNG Meski hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Bandung, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bandung, berambisi mengusung calon wali kotanya sendiri. Hal itu ditegaskan Ketua DPC Gerindra Kota Bandung Edi Haryadi.

Edi tahu betul, syarat mengusung calon sendiri miliki kursi 20 persen di legislatif, sehingga Gerindra membuka ruang koalisi.
Edi memastikan, pihaknya akan mencalonkan kader sendiri dalam bursa pencalonan Wali Kota Bandung periode 2018-2023 mendatang. Kepastian itu diucapkan Edi Haryadi, di ruang kerja Komisi A, Selasa (17/1).

“Gerindra bertekad untuk menyiapkan calon dari kader sendiri. Siapapun orangnya yang sedang kita elus-elus, nanti akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Edi, yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung ini.

Dia menguraikan, jika saat ini memang belum menentukan siapa orang atau kader yang akan dicalonkan nanti. Tapi bukan berarti pihaknya diam.

Edi mengakui, jika sebagai partai yang tidak cukup memiliki suara mengusung calon sendiri. Namun itu bukan kendala bagi Gerindra untuk mengusung calonnya sendiri. Upaya menggandeng partai lain untuk berkoalisi pun sudah dilakukan. Pendekatan-pendekatan politik untuk tingkat pusat juga dilakukan. Dan dirinya pun yakin, banyak partai yang mau dengan Gerindra. “Kita memang belum bisa umumkan. Tapi yang jelas sudah ada partai yang mau berkoalisi dengan kami,” urai Edi.

Koalisi bisa dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan. Dimana PKB sendiri memiliki satu kursi dan PPP dua kursi. Sedangkan Gerindra memiliki tujuh kursi. Jika berpasangan suara yang untuk mengusung pasangan calon terpenuhi.

Edi memaparkan, sekalipun memilih kader sendiri yang akan diusung nanti, pihaknya tetap membuka pendaftaran. Pihaknya memang belum bisa mengumumkan saat ini, lantaran masih cukup lama. “Poinnya kita buka penjaringan bersamaan dengan tahapan Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung,” tukas dia.

Edi memastikan, tidak akan terlambat dalam menyiapkan calon dalam bursa Pilwalkot nanti. “Yang jelas, setelah seluruh kegiatan partai selesai, rekrutmen baru bisa digelar,” pungkas Edi. (koe)

Related posts