JABARTODAY.COM – Pakar Pendidikan dari Universitas Pamulang Dr. Amin Kuneifi El Fahmi mengatakan, perguruan tinggi seharusnya kembali pada khittah-nya sebagai pusat inovasi dan agen perubahan dalam masyarakat. Kampus sebagai kumpulan kaum intelektual harus dikembalikan untuk melakukan riset-riset inovatif yang berguna bagi masyarakat.
Pendapat tersebut disampaikan Amin Kuneifi di Jakarta, Rabu malam (29/11) menanggapi merosotnya peran-peran perguruan tinggi sebagai penggerak pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Selama ini, lanjut Amin, perguruan tinggi terlalu sibuk dengan dirinya sendiri sehingga keberadaannya tidak sinergis dengan dinamika yang terjadi di masyarakat.
Menurut ahli dan praktisi pendidikan tinggi ini, kampus justru harus menjadi pusat inovasi dan pusat inkubasi sosial agar masyarakat tumbuh secara baik. Faktor-faktor diluar kampus memang diakui Amin telah banyak memberikan andil dalam merusak masyarakat.
“Menjadi tanggung jawab orang-orang kampus untuk mengarahkan masyarakat agar menjadi lebih baik, sebab pengaruh kampus yang cenderung positif dan lebih bernuansa akademis tidak mengakar dalam masyarakat,” jelas Amin yang juga Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang itu.
Amin menyarankan agar pimpinan kampus lebih mendorong civitas akademika supaya lebih giat lagi melakukan riset-riset sosial dan hasilnya dibawa lagi ke dalam masyarakat. Dengan demikian masyarakat akan menjadi lebih positif.
“Selama ini pengaruh kampus dalam masyarakat, nampaknya rendah sekali, dan ini menurut saya keliru dan perlu diperbaiki segera agar masyarakat tidak semakin pragmatis,” jelasnya. (jos)
