Soal DP KKB 0 Persen, Ini Tanggapan Honda

(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Beberapa waktu lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewacanakan pemberlakuan Down Payment (DP) alias uang muka kredit kendaraan bermotor (KKB). Tujuannya, untuk menggairahkan pasar otomotif nasional.

Rencananya, pemberlakuan itu bagi lembaga pembiayaan (leasing) yang kondisi keuangannya sehat. Namun, leasing yang kondisi keuangannya tidak sehat atau perlu mendapat perhatian, DP 0 persen itu tidak berlaku.

Jika terealisasi, tentunya, sangat mungkin industri otomotif dan Agen Pemegang Merek (APM) meresponnya secara positif. “Ya bagi kami, kalau wacana pemberlakuan DP 0 persen itu terealisasi, itu hal positif. Artinya, bisa mendongkrak volume penjualan,” tandas Iwan Tjandradinata, Direktur PT Honda Bandung Center (HBC), main dealer PT Honda Prospect Motor (HPM) area Jabar-Banten, selaku APM Honda mobil di tanah air, Jumat (24/8).

Namun, Iwan mengaku belum dapat memprediksi berapa kenaikan penjualan apabila wacana OJK itu terealisasi. Itu karena, dalihnya, pihaknya belum melakukan kalkulasi dan survey.

Menurutnya, di wilayah kerjanya, saat ini, mayoritas skema pembelian mobil melalui KKB. Perkiraan komposisinya, ucap dia, sekitar 60-40. Artinya, jelas dia, 60 persen konsumen memanfaarkan skema KKB untuk membeli mobil.

Sejatinya, kata Iwan, saat ini, banyak strategi untuk mendongkrak penjualan mobil. Antara lain, ungkapnya, melalui program DP murah. Lalu, sambungnya, cicilan yang murah dan berjangka waktu lebih lama. (win)

Related posts