Ternyata, Ini yang Jadi Kendala Toyota


(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tidak selamanya dunia usaha berlangsung mulus. Tidak jarang terjadi beragam hambatan dan kendala. Hal itu pun dialami industri otomotif sekelas PT Toyota Astra Motor (TAM).

Coordinator Head PT Astra International Tbk Area Bandung, Budi Setia, menyatakan, sejatinya, perkembangan penjualan produk PT TAM di wilayah Bandung Raya masih positif. “Rata-rata, sebutnya, angka penjualan selama triwulan I 2018, sekitar 2 ribu unit per bulan,” tandas Budi, usai Buka Bersama PT Astra International Tbk dengan Media di Four Points Hotel, jalan Ir H Djuanda Bandung, Jumat (25/5) malam.

Pria yang juga menjabat Branch Manager Auto 2000 Pasteur itu, meneruskan, pada Ramadan tahun ini, terjadi peningkatan permintaan sekitar 10 persen lebih tinggi daripada kondisi biasa. “Jika perbandingannya dengan Ramadan 2017, kondisinya hampir sama, tidak jauh berbeda,” lanjutnya.

Pihaknya mengaku memiliki kendala dalam pemenuhan permintaan. Kendala itu, ungkapnya, dalam hal ketersediaan dan suplai. Menurutnya, saat momen Ramadan ini, adalah Toyota Ruah yang permintaannya tinggi.

Namun, ucapnya, kurang mencukupinya suplai membuat konsumen indent sekitar 3-4 bulan. Begitu juga, tambahnya, Toyota Foxy. Terbatasnya suplai itu, jelasnya, karena pihaknya pun memenuhi pasar ekspor. Sejauh ini, beber dia, pihaknya mengekspor Toyota Rush ke sejumlah negara Asia Tenggara.

“Karenanya, menyikapi kondisi itu, kami menawarkan produk-produk yang ready stock. Itu supaya konsumen tidak menunggu terlalu lama,” tutupnya. (win)

Related posts