Genjot Produksi Agar Penjualan Terdongkrak

(jabartoday.com/net)

JAHARTODAY.COM – BANDUNG — Seiring dengan pertumbuhan sepeda motor, yang berdasarkan data, setiap tahunnya, penjualan mencapai sekitar 7-9 juta unit per tahun, kebutuhan ban pun tergolong tinggi. “Estimasi kami, kebutuhan ban, khususnya sepeda motor, di tanah air, setiap tahunnya sekitar 40-45 juta peaces,” tandas Salomon Manalu, Brand Manager Corsa, produk ban sepeda motor yang berada di bawah naungan PT Multistrada Arah Sarana Tbk, pada sela-sela Buka Bersama para driver Gojek di Hotel Fabu, Jalan Kebonjati Bandung, Sabtu (19/5).

Salomon menjelaskan, estimasi penjualan itu mengacu pada angka penjualan sepeda motor baru ditambah unit sepeda motor lawas. Sejauh ini, ungkapnya, pihaknya merebut pangsa pasar ban roda dua belum mencapai 10 persen. Tahun lalu, ungkapnya, pihaknya mencatat angka penjualan 5 juta peaces ban. “Penjualan di Jabar sekitar 10 persennya. Tahun ini, target kami, pangsa pasar nasional menembus dua digit,” tuturnya.

Guna meningkatkan penjualan, Salomon menyatakan, pihaknya mendongkrak kapasitas produksi, yang selama ini sekitar 16 ribu peaces per hari, menjadi 20 ribu peaces per hari.

Sekitar 70 persennya, beber Salomon, untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Sisanya, 30 persen, tambahnya, pemenuhan pasar ekspor. “Khusus ban roda dua, kami mengekspor ke negara-negara ASEAN.

Soal depresiasi rupiah, Salomon mengakui, bahwa hal itu cukup berdampak. Pasalnya, jelas dia, pihaknya mengimpor sejumlah bahan baku produksi. Antara lain, oil dan chemical. “Kami memang ekspor. Tapi, depresiasi rupiah cukup memberatkan. Itu karena kami pun mengimpor bahan baku yang otomatis, harganya mengacu pada dolar Amerika Serikat (AS),” tutupnya.  (win)

Related posts