JABARTODAY.COM – BOGOR — Ketercukupan kebutuhan energi listrik dapat menunjang peningkatan kesejahteraan. Namun, di Indonesia, hingga kini, masih terdapat sejunlah daerah yang belum terlistriki, termasuk di Jabar.
Pentingnya ketercukupan energi listrik itu membuat pemerintah melakukan berbagai upaya. Di antaranya, melalui program penyambungan listrik gratis yang pendanaannya ditanggung 34 lembaga BUMN.
Salah satunya, berlangsung di Kabupaten Bogor. Akhir pekan kemarin, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi, menyalakan Program Listrik Gratis kepada ratusan ribu warga Jabar yang tidak mampu.
Jokowi, sapaan akrab orang nomor satu di republik ini, mengatakan, penyambungan listrik gratis ini yang disponsori 34 BUMN ini menyasar 235.756 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Tatar Pasundan sesuai data TNP2K.
Tahap awal, penyambungan listrik gratis ini berlangsung di 8 kabupaten-kota untuk sebanyak 130.248 kepala keluarga (KK) di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Hingga 30 November 2018 sebanyak 60.741 KK menikmati listrik.
Dalam program ini, masyarakat memperoleh penyambungan listrik secara gratis berdaya 450 Volt Ampere (VA). Daya sebesar itu, 450 untuk penggunaan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir, menyatakan harapannya. “Melalui program ini, makin banyak masyarakat miskin yang kesejahteraannya meningkat,” tuturya. (win)