Paruh Pertama 2018, KPR BJB Bertumbuh. Ini Nominalnya

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Selama beberapa waktu terakhir, kondisi ekonomi makro nasional mengalami kondisi yang kurang positif. Itu terjadi seiring dengan terdepresiasinya rupiah.

Hal itu berpotensi membuat pertumbuhan sejumlah sektor mengalami perlambatan. Akan tetapi, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb berhasil menjaga catatan performa bisnisnya tetap bertumbuh positif.

Salah satunya terlihat pada realisasi penyaluran kredit hingga paruh pertama 2018. “Hingga triwulan II tahun ini, total kredit mencapai Rp 72,3 triliun. Nilai itu lebih besar 5,9 persen jika perbandingannya dengan realisasi semester I 2017,” tandas Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan, beberapa waktu silam.

Dikatakan, salah satu pertumbuhan penyaluran kredit terjadi pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Diutarakan, berdasarkan laporan keuangan yang menjadi pelaporan Analyst Meeting Q2 2018. secara total, hingga semester perdana tahun ini, pihaknya mencatat penyaluran mortgage loan mencapai Rp 5,64 triliun.

Pencapaian periode yang sama 2017, kata Ahmad Irfan, nilainya Rp 4,88 triliun. Itu berarti, jelasnya, penyaluran KPR hingga Juni 2018 tumbuh 15,5 persen lebih besar daripada realisasi penyaluran hingga Juni 2017.

Selain mortgage loan, hingga 6 bulan perdana 2018, ujarnya, micro loan (kredit mikro) pun tumbuh positif. Hingga periode sama, ungkapnya, penyaluran kredit mikro mencapai Rp 5,2 triliun atau naik 17,8 persen lebih tinggi daripada realisasi semester I 2017, yang angkanya Rp 4,41 triliun.

Begitu juga dengan consumer loan, yang merupakan captive market bank bjb. “Sampai akhir Juni 2018, penyaluran kredit konsumer mencapai Rp 48,68 triliun. Angka itu tumbuh 5,3 persen melampaui realisasi periode sama 2017,” pungkasnya.  (win)

Related posts