Dorong Daerah 3T, Ini Upaya PT Len

Menteri BUMN, Rini Soemarno (kedua dari kanan), bersama Dirut PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin (kanan) meresmikan BTS Tenaga Surya di Desa Oebela, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao NTT. (jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Menjaga kedaulatan sekaligus memajukan bumi pertiwi menjadi sebuah kewajiban seluruh elemen negeri ini, terlebih, industri-industri strategis milik Merah Putih, yang satu di antaranya PT Len Industri (Persero).

Lembaga BUMN yang berkantor pusat di Jalan Soekarnohatta Bandung itu, bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), satuan kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas membangun prasarana telekomunikasi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) serta perbatasan,  berinvestasi peralatan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan Tower BTS (Base Transceiver Station) Tenaga Surya sistem telekomunikasi Pulau Terdepan Indonesia Timur.

Belum lama ini, Kementerian BUMN meresmikan BTS Tenaga Surya sistem telekomunikasi tersebut di Desa Oebela, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Harapannya, BTS Tenaga Surya di area blankspot berefek positif,” tandas Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dalam keterangan resminya.

(jabartoday.com/ISTIMEWA)

Dikatakan, kehadiran BTS Tenaga Surya itu  dapat mengoneksikan masyarakat daerah 3T dengan daerah lainnya. Selain itu, lanjutnya, juga dapat meningkatkan perekonomian melalui informasi yang lebih terbuka, sekaligus mempercepat aliran informasi.

Zakky mengutarakan, BTS di Desa Oebela, yang beroperasi pada lahan seluas 324 meter per segi, itu berkapasitas 4.680 Watt Peak. Terdiri atas, lanjutnya, 18 unit panel surya berkapasitas 260 Watt Peak, dan dilengkapi 24 unit baterai.

Sejauh ini, beber Zakky, melalui anak perusahaan, PT Surya Energi Indonesia (SEI), pihaknya membangun 383 unit perangkat BTS Tenaga Surya. Selama 2016-2017, sebutnya, pihaknya membangun 317 unit BTS Tenaga Surya. “Tahun ini, kami membangun 7 unit dan  berinvestasi 66 unit lagi,” ungkapnya.

Zakky berpendapat, melalui dukungan regulasi pemerintah demi memajukan daerah 3T investasi BTS Tenaga Surya merupakan inovasi baru. Pihaknya, tukas Zakky, berperan sebagai investor power dan tower, manufaktur modul surya, EPC system (engineering, procurement and construction) sekaligus menyediakan service operation dan maintenance. (win)

Related posts