NPL Meninggi, Suzuki Berusaha Tenang

Mieke Tanuwidjaya, Direktur Nusnatara Jaya Sentosa (NJS).
(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Mengakhiri semester I 2017, kabar kurang mengenakkan dialami industri jasa keuangan. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada paruh pertama 2017, kredit bermasalah alias Non-Performing Loans (NPL) mengalami kenaikan, yautu pada level 3,97 persen.

Tentunya, kondisi itu dapat berefek pada sektor lain, saty di antaramya otomitif. Pasalnya, sejauh ini, konsumen menerapkan 2 skema pembelian, yakni cash dan kredit melalui leasing.

Menanggapi hal itu, Mieke Tanuwidjaja, Direktur PT Nusantara Jaya Sentosa (NJS), main dealer PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Area Jabar, mengakui adanya pengaruh berkenaan dengan naiknya NPL. Akan tetapi, kata Mieke, tentunya, pemerintah melakukan berbagai upata agar kondisi ini dapat terkendali.

“BI menerbitkan regulasi soal penerapan down payment yang terukur. Ini dapat berefek positif. Kredit lebih terkendali,” tandas Mieke pada launching All New Suzuki Baleno The Complete Hatchback di PT Nusantara Jaya Sentosa (NJS), Jalan Soekarnohatta Bandung, Jumat (18/8).

Memang, aku Mieke, untuk jangka pendek, kondisi tersebut dapat membuat kinerja penjualan otomotif sedikit melambat. Hal itu, ungkapnya, menjadi sedikit kekhawatiran pihaknya.

Namun, tambahnya, untuk jangka panjang, justru berimbas positif. Itu karena, teramgnya, masyarakat dan konsumen di Indonesia mudah beradaptasi pada regulasi dan peraturan baru. “Jangka panjang, kami tidak khawatir karena situasi ini dapat membuat perkembangan otomotif menjadi lebih baik,” tutup Mieke. (win)

 

Related posts