Kondisi Berat, Tahun Ini Ada Industri yang Tunda THR

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Biasanya, pada Ramadan, kalangan pekerja mendapat rezeki yang lebih tingg daripada kondisi normal. Pasalnya, berdasarkan peraturan, pelaku usaha dan industri wajib membayarkan tunjangan hari raya (THR), yang nilainya bergantung pada masa kerja.

Akan tetapi, sepertinya, tajun ini, ada beberapa industri yang mendapat problem berkaitan dengan THR. “Biasanya, pemenuhan THR itu pada H-7 Idul Fitri. Tapi, tahun ini, kemungkinan besar, ada beberapa industri yang mengalami permasalahan THR,” tandas Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Dedy Widjaja, usai Indtroduction of Mandala Pratama Industrial City (MPIC) “The Golden Gate Investment in West Java” di Holiday Inn Pasteur, Jalan Dr Djunjunan Bandung, belum lama ini.

Menurutnya, hal itu berarti tidak menutup kemungkinan sejumlah industri menunda kewajibannya memberikan THR bagi para pekerjanya. Dedy berpendapat, kondisi itu terjadi sebagai dampak situasi ekonomi nasional yang masih melambat. Menurutnya, saat ini, sektor industri dan dunia usaha dalam kondisi berat. Bahkan, ungkapnya, sejauh ini, ada beberapa industri Di jabar yang sudah stop operasi.

Kendati begitu, pendapat Dedy, ada solusi untuk menyikapi hal itu. Caramya, jelas Dedy, pelaku industri menjalin kesepakatan dengan para pekerjanya mengenai pembayaran THR. “Apakah pembayarannya (THR) pasca Idul Fitri atau secara mencicil. Itu bergantung pada kesepakatan. Yang terpenting, industri berusaha untuk memenuhi kewajibannya memberikan THR,” pungkasnya. (win)

Related posts