JABARTODAY.COM – BANDUNG — Menjalin kerjasama demi mendongkrak kinerja bisnis, sudah menjadi strategi banyak korporasi. Langkah seperti itu pun dilakukan PT Len Industri (Persero).
Sejauh ini, industri strategis BUMN itu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dengan sejumlah negara lain. Yang terkini, PT Len Industri (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan sebuah industri Korea Selatan (Korsel), Enpax Security Light Company, produsen baterai berteknologi terkini.
“Kerjasama Ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja kami dalam hal pembuatan dan penggunaan baterai berteknologi tinggi, yaitu menggunakan kapasitor. Baterai ini sangat kami butuhkan untuk kepentingan produk tenaga surya kami,” tandas Manager Komunikasi Korporasi PT Len Industri (Persero), Donny Gunawan.
Donny menyatakan, harga produk itu tidaklah murah. Akan tetapi, lanjutnya, baterai itu berusia produktivitas lebih panjang daripada baterai biasa. Menurutnya, daya tahan baterai kapasitor 2-3 kali lipat lithium, yang rata-rata, long life-nya 5 tahun. “Nah baterai kapasitor bisa melebihi 10 tahun. Bahkan, informasi Enpax, daya tahan baterai kapasitor itu dapat mencapai 20 tahun, atau sama dengan panel surya,” ucapnya.
Untuk itu, tegasnya, pihaknya bersiap membuktikan kualtias dan daya tahan baterai kapasitor itu, walau teknologinya masih dalam tahap pengembangan. “Jika terbukti berkualtas tinggi, itu (baterai) menjadi produk yang ideal bagi kami,” tambah Donny.
Donny mengungkapkan, apabila kualitas baterai kapasitor itu benar-benar teruji, pihaknya menyiapkan fasilitas produksi. Lokasinya, beber Donny, di Len Techno Park Subang. “Jadi tidak hanya menjadi user, kami siap adopsi teknologi Enpax agar PT Len menjadi produsen di tanah air. Adanya nota kesepahaman itu, kami dan Enpax lakukan sinergi sumber daya manusia (SDM) berupa transfer teknologi. (win)