Peritel Tarik Seluruh Apel Berbahaya

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG
Uji lingkungan pada komoditi apel di Kalifornia Amerika Serikat (AS) menunjukkan hasil yang mengejutkan. Hasilnya, fasilitas pengemasan apel pada perusahaan itu terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes. Karenanya, untuk mengantisipasi terjadinya efek negatif peredaran apel jenis Granny Smith dan Gala tersebut, jajaran DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menerbitkan surat bagi para peritel di tanah air.

“Benar. DPP APRINDO menerbitkan surat bagi para peritel. Isinya, APRINDO meminta seluruh peritel supaya menarik peredaran seluruh produk apel Granny Smith dan Gala,” tandas Sekretaris DPD APRINDO Jabar, Henri Hendarta, di Jalan Patuha Bandung, belum lama ini.

Henri menerangkan, penerbitan surat itu sebagai upaya DPP APRINDO untuk menghentikan peredaran Granny Smith dan Gala sehingga tidak terjadi hal negatif sebagai efek konsumsi buah impor tersebut. Dilanjutkan, upaya lainnya, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintahan setempat, satu di antaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag).

“Sebagai langkah antisipasi berikutnya, Dinas Indag melakukan sweeping. Kami menerima informasi, saat ini, di Jabar, Granny Smith dan Gala sudah tidak lagi ada peredarannya. Tapi, apabila konsumen masih menemukan adanya peredaran Granny Smith dan Gala pada peritel, sebaiknya, segera melaporkannya,” papar Henri.

Tidak hanya berkaitan dengan peredaran apel impor beracun, Henri mengungkapkan, berkenaan dengan pelarangan penjualan minuman beralkohol, pihaknya senantiasa menaati setiap peraturan yang diterbitkan pemerintah. “Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pelarangan penjualan minuman beralkohol. Tentunya, kami siap menaatinya,” tegas Henri. (ADR)

Related posts