Jepang-Tiongkok Siap Inventasi Besar-besaran

Kadin JabarJABARTODAY.COM – BANDUNG

Ternyata, perkembangan situasi politik Indonesia, termasuk Jabar, pasca Pemilihan Presiden 2014 mendapat perhatian besar banyak negara. Pasalnya, kondusifitas yang terjaga dapat memicu terciptanya iklim investasi yang sehat.

“Pasca Pilpres 2014, banyak negara yang menunggu dan melihat perkembangan di negara ini. Sebenarnya, beberapa negara yang selama ini memang berinvestasi di Indonesia, termasuk Jabar, siap menanamkan investasinya,” ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Investasi, Jhonny Andhella, Jumat (25/7/2014).

Menurutnya, di antara beberapa negara yang memang sudah berinvestasi di Indonesia, khususnya, Jabar, adalah Cina dan Jepang. Pria yang juga menjabat Ketua DPD Kadin Indonesia Komite Tiongkok-Jabar ini menyatakan, jika situasinya tetap aman dan terjaga, Cina dan Jepang siap berinvestasi besar di Indonesia, khususnya, Jabar.

Melihat kondisi ini, Jhonny menyatakan, pemerintah yang baru, siapa pun presidennya, idealnya, dapat membuat iklim investasi menjadi lebih baik. Iklim itu, jelasnya, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga beberapa kemudahan, seperti dalam hal perizinan.

Pihaknya, ujar Jhonny, berharap tidak ada lagi upaya-upaya oknum birokrasi yang memanfaatkan para investor untuk mengeruk keuntungan pribadinya. Masih berkaitan dengan Karawang dan Bogor, Jhonny menegaskan, pihaknya tidak berencana memasukkan kedua daerah tersebut menjadi kawasan black list untuk investasi.

“Saya kira, kasus di Karawang dan Bogor adalah sebuah pembelajaran penting. Selama ini, perizinan untuk investasi menjadi kewenangan kabupaten/kota. Tidak tertutup kemungkinan, hal itu dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab guna meraup keuntungan. Adanya peristiwa di Karawang dan Bogor, kami harap, pada masa mendatang, tidak ada lagi hal-hal yang demikian,” urai Jhonny. (ADR)

Related posts