Sepak Bola Nasional? Ini Kata Coach MUSS

Course Director MUSS, Billy Miller.
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sebenarnya, sepak bola nasional pernah menembus pentas World Cup, yaitu saat perhelatan akbar se-jagat itu bergulir untuk ke-2 kalinya pada 1938. Saat itu Indonesia masih bernama Hindia-Belanda.

Prestasi lainnya, pernah menahan Uni Sovyet 0-0 pada dekade 1960-an. Sayangnya, saat ini, prestasi sepak bola Tim Garuda melempem. Prestasi terakhir dicatat saat merajai panggung AFF Cup U-19.

Padahal, dalam hal sumber daya manusia (SDM), negara ini memilikinya. Akan tetapi, sepertinya, sangat sulit bagi Indonesia untuk berkiprah pada level internasional.

Course Director Manchester United Soccer School (MUSS), Billy Miller, berpendapat tentang sepak bola nasional. “Indonesia punya penduduk yang banyak. Pastinya, banyak talenta. Ini sebuah modal besar untuk membangun sebuah tim,” tandas Miller, pada Danamon Soccer Camp, di Stadion Arcamanik Bandung, Rabu (16/8).

Pria berusia 43 tahun ini menilai, perkembangan sepak bola dipengaruhi iklim dan lingkungannya. Misalnya, bagaimana iklim kompetisi. Lalu, sistem pelatihan, kedisiplinan, pola pelatihan, dan lainnya.

“Saya tidak tahu, apa yang membuat sepak bola Indonesia perkembangannya lambat. Mungkin saja karena iklim dan lingkungannya. Atau, bisa juga disebabkan faktor lain. Saya tidak tahu,” paparnya.

Soal Danamon Soccer Camp, Miller mengemukakan, bersama PT Bank Danamon Tbk, ini merupakan upaya untuk memberi kesempatan bagi para fans The Red Devils, khususnya anak-anak, guna merasakan atmosfer United, meski dalam hal pola pelatihan MUSS.

“Selama ini, mereka hanya melihat, mengetahui, dan mengenal United melalui televisi atau pemberitaan. Tapi, mereka tidak tahu bagaimana atmosfer berlatih bersama kami. Ini pun upaya kami untuk lebih memperkenalkan United,” tutupnya. (win)

 

Related posts